TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang James Maddison secara tegas menyatakan akan menolak tawaran dari Manchester United jika dia tak mendapat jaminan bermain di tim utama. Pemain Leicester City tersebut tak peduli dengan tawaran gaji tinggi yang akan diajukan Manchester United.
Dalam wawancara dengan media The Sun, Maddison menyatakan bahwa dia tak akan meninggalkan Leicester City hanya untuk menjadi pemanis di bangku cadangan tim besar. Dia menyatakan tak peduli berada di tim di divisi utama atau pun divisi terendah sekalipun, yang terpenting bagi dia adalah bermain sepakbola.
"Saya tak pernah bahagia bermain di bangku cadangan tak akan pernah. Saya selalu ingin bermain, baik apakah itu di League One (tingkat ketiga dalam sepak bola Inggris) atau di Premier League (tinggkat tertinggi dalam sepak bola Inggris)," ujar pengatur serangan berusia 22 tahun itu.
"Ketika saya hengkang ke Norwich saya bahkan tak berada di bangku cadangan pada laga pertama, kemudian saya hanya bermain sebagai pemain pengganti. Saya bertemu dengan Manajer Alex Neil dan berkata,'saya tak bisa hanya berada di bangku cadangan, saya ingin bermain.' Kemudian saya dipinjamkian ke Aberdeen."
"Saya berusia 18 tahun saat itu dan orang bertanya kenapa saya pindah ke Aberdeen. Saya menjawab bahwa saya ingin bermain sepak bola."
Maddison disebut-sebut menjadi salah satu pemain Incaran Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Pihak Setan Merah kabarnya siap menebusnya dengan mahar hingga 60 juta pound sterling.
Leicester City sendiri diprediksi tak akan menghalangi langkah Maddison hengkang jika benar Manchester United siap membayar besar. Mereka membeli si pemain dari Norwich City musim lalu dengan mahar hanya 22 juta pound sterling.
THE SUN